NGERI nya NEGERI ini

Selamat datang para pembaca, terimakasih telah menyempatkan singgah untuk membaca tulisan yang tidak seberapa ini.
Penulis membuat tema "ngeri nya negeri ini" karena penulis merasa prihatin dan ngenes melihat dan menyaksikan generasi kita indonesia yang seperti ini.
Mksd penulis seperti INI ialah:

1. Kita sama sama tahu bahwa orang tua adalah guru pertama bagi anak anak.

Obat magh kronis

Asalamualaikum

Oke sedulur, kali ini penulis akan berbagi tentang obat magh semoga bermanfaat.

1. Singkong makan

 Singkong makan mengandung banyak manfaat bagi tubuh, bagi kalian yg masih mempunyai magh stadium awal kalian bisa menggunakan singkong sebagai alternatif yaitu dengan memarut singkong trsbt kemudian d peras ambil sarinya kemudian tmbhkan garam secukupnya. Kemudian minum.

2. Mantang ungu

Mantang ungu juga bnyk mengandung mnfaat terutama bagi kalian yang telah mengidap magh kronis. Caranya sama seperti singkong untuk membuatnya. Tetapi ramuan ini di minum 3 kali sehari. Dan tetap usaha untuk sarapan pagi.
Sebelum minum berdoa dulu. Lakukan rutin karena pengobatan alternatif bukn pengobatan dukun alias lngsung sembuh. Semuany butuh proses yg bertahap. Ikhtiar dan berdoa. Pengalaman pribadi.  Semoga bermanfaat.

Aku tak tahu?

Ketika anak d pukul karena salah oleh orang tuanya HAM bertindak.
Tapi mengapa ketika Anak melawan orang tuanya HAM tidak bertindak? Aku tak tahu!
Ketika pengguna jalan salah polisi lalu lintas bertindak dengan cekatan, tetapi ketika polantas melanggar mana tindakan cekatanya? Aku tak tahu!
Maling pengedar napza di tindak cepat dan di publikasikan dengan begitu wahnya, tetapi ketika oknum yang menindak Yang menjadi tersangka apakah juga sama perlakuanya? Aku tak tahu!
Guru mencoba memberikan haknya kepada murid yaitu mendidik, lagi lagi HAM Bertindak ketika murid d cubit gurunya karena jelas jelas murid salah, tp ketika murid bodoh tdk punya tata krama mana tindakan HAM? Aku tak tahu!
Negara mengatur kesejahtraaan rakyatny, tp mana buktinya? Aku tak tahu!

Semoga tulisan ini di baca oleh yg berkepentingan.

Wahai para penguasa, aku tak tahu!