BAB I
PENDAHULUAN
I.
1 Latar Belakang
Pesawat Atwood merupakan alat
eksperimen yang sering digunakan untuk mengamati hukum mekanika pada gerak yang
dipercepat secara beraturan.Sederhananya pesawat atwood tersusun atas 2 benda
yang terhubung dengan seutas kawat/tali.Bila kedua benda massanya sama,
keduanya akan diam. Tapi bila salah satu lebih besar (misal m1>m2).
Maka kedua benda akan bergerak ke arah m1 dengan dipercepat. Gaya
penariknya sesungguhnya adalah berat benda 1. Namun karena banda 2 juga ditarik
ke bawah (oleh gravitasi), maka gaya penarik resultannya adalah berat benda 1
dikurangi berat benda 2.
Berat benda 1 adalah m1.g
dan berat benda 2 adah m2.g. Gaya resultannya adalah (m2-m1)
g. Gaya ini menggerakan kedua benda. Sehingga, percepatan kedua benda adalah
resultan gaya tersebut dibagi jumlah massa kedua benda.
Untuk mencaru tegangan tali, gaya
yang bekerja padanya adalah m1.g dan
tegangan tali T.
M1 . g-T = m1
. a
I. 2 Pembatasan
Masalah
Percobaan
ini dibatasi dengan bagaimana praktikan melakukan percobaan dengan menghitung
percepatan gravitasi dan mengenali sistem katrol.
I. 3 Tujuan
Percobaan
Tujuan percobaan ini adalah mengenali
Hukum Newton, menghitung percepatan gravitasi, dan mengenali sistem katrol.
I. 4 Metodologi
Adapun metodologi yang penulis gunakan
dalam laporan praktikum ini adalah berbentuk eksperimen di laboratorium dan
perhitungan secara kuantitatif.
I. 5 Sistematika Penulisan
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
ABSTRAK
BAB I
PENDAHULUAN
I. 1 Latar
belakang
I. 2 Pembatasan masalah
I. 3 Tujuan percobaan
I. 4 Metodologi
I. 5 Sistematika
penulisan
BAB
II KERANGKA TEORI
II. 1 Konsep
tertulis
II. 2 Hipotesis
BAB
III PELAKSANAAN DAN PENGOLAHAN DATA
III. 1 Persiapan
III. 1. 1 Alat dan Bahan
III. 2 Pelaksanaan
III.
2.
1 Cara kerja
III. 3 Pengolahan
data
III. 3. 1 Data Ruangan
III. 3. 2 Lembar Data
BAB
IV PEMBAHASAN DAN HASIL
BAB
V KESIMPULAN DAN SARAN
LAMPIRAN
LAPORAN PENDAHULUAN
LAMPIRAN
LEMBAR DATA
DAFTAR
PUSTAKA
BAB II
KERANGKA TEORI
II.
1
Konsep Tertulis
Hukum
Newton I :
“Jika
suatu sistem sudah mendapat gaya luar, sistem akan tetap dalam keadaan semula,
diam atau bergerak lurus beraturan dengan kecepatan tetap. (V=0).”
F = m.a
Hukum
Newton II :
“Percepatan
dari sistem sebanding dengan gaya yang bekerja pada sistem itu.”
Namun berbanding terbalik dengan
massanya. Berikut adalah kesimpulan dari Hukum Newton:
o Arah percepatan benda sama dengan
arah gaya yang bekerja pada benda tersebut.
o Besarnya percepatan sebanding
dengan gaya yang bekerja, jadi bila gaya itu konstan maka percepatan yang
timbul juga konstan.
o Untuk
yang tetap, maka berlaku persamaan gerak
seperti berikut :
Vt = Vo + a.t
St = So + 1/2at2
II.
2 Hipotesis
1.
Semakin
berat massa M2, maka benda akan bergerak lebih cepat.
2.
Semakin
jauh jaraknya, maka waktu yang diperlukanpun akan lebih banyak
BAB III
PELAKSANAAN
DAN PENGOLAHAN DATA
III. 1
Persiapan
III.1. 1 Alat
dan Bahan
Adapun
peralatan dan perlengkapan yang digunakan dalam percobaan ini adalah sebagai
berikut:
Massa benda (m1, m2)
Tiang
T
Stopwatch
Tali
III.
2 Pelaksanaan
III. 2. 1 Cara kerja
Mempersiapkan
alat-alat yang akan digunakan dalam praktikum, kemudian mencatat suhu ruangan
sebelum melakukan percobaan..
1.
Menimbang
M1, M2, m1, m2 dan keping logam
tipis.
2.
Memasang
tali pada katrol dan mengamati, apakah hukum Newton I berlaku (dengan M1
dan M2).
3.
Memasang
G, A, dan B. kemudian amati cara kerja Pesawat Atwood.
o
Memasang
M1 pada pemegang G dan klem P.
o
Menambahkan
beban m dan M2.
o
Kemudian
pijit P hingga M2 akan terlepas dari pemegang G dan naik. Sedangkan M2
+ m akan turun (gaya dipercepat).
o
Sehingga,
m tersangkut pada A sedangkan M2 terus turun hingga berhenti di B
dengan kecepatan yang tetap.
4.
Memasang
M2 pada G lagi, namun beban ditambah dengan m1. Sehingga
menjadi M2 + m1. Mencatat kedudukan A.B < C. Pada saat
skala tiang T.
5.
Mengamati (t1) waktu yang
diperlukan oleh M2 + M1 dari titik C ke A (F dipercepat).
6.
Mengamati
(t2) waktu yang diperlukan M2 dari A ke B (V=tetap).
7.
Jika
stopwatch memadai, percobaan 5 dan 6 bisa dilakukan bersamaan.
8.
Mengulangi
percobaan 5 dan 6 beberapa kali (tulis pengamatan di dalam tabel, dimana A, B,
dan C (tetap).
9.
Mengamati
m1 dengan m2 dengan cara seperti pada langkah ke-4, 5, 6,
7. Dan kemudian membuat tabel dengan (t3) untuk C1, A1
dan m2 dan (t4) untuk A1, B1, dan m2.
10.
Mengulangi
percobaan 4, 5, 6 dan 6, 8, 9 dengan menggunakan jarak XAB (dengan
cara mengubah letak B beberapa kali), dan XCA tetap.
Membuat tabel dengan (t5)
untuk C1, A1, dan m1. (t6) untuk C1,
A1, dan m2. (t7) untuk C1, A1,
dan m2 dan (t8) untuk A1, B1, dan m2.
11.
Mengulang
percobaan pesawat 4, 5, 6, 7, 8, dan 9 dengan mengubah jarak XCA
beberapa kali.
12.
Mencatat
suhu ruangan setelah percobaan.
III.
3 Pengolahan Data
III. 3. 1 Data
Ruangan
.
·
Suhu sebelum percobaan :
·
Suhu sesudah percobaan :
III. 3. 2 Lembar
Data
Beban
|
Jarak
|
T1
|
T2
|
T3
|
M2
|
XCA
|
|||
XAB
|
||||
M2 + m1
|
XCA
|
|||
XAB
|
||||
M2 + m2
|
XCA
|
|||
XAB
|
BAB
IV
PEMBAHASAN
DAN HASIL
IV.
1
Perhitungan Data
A.
Ketelitian
Waktu
1)
M2(GLB)
No
|
t
|
t2
|
1
|
||
2
|
||
3
|
||
2)
M2
(GLBB)
No
|
t
|
t2
|
1
|
||
2
|
||
3
|
||
3)
M2
+ m1 (GLB)
No
|
t
|
t2
|
1
|
||
2
|
||
3
|
||
4)
M2+
m1(GLBB)
No
|
t
|
t2
|
1
|
||
2
|
||
3
|
||
M2
+ m2 (GLB)
No
|
t
|
t2
|
1
|
||
2
|
||
3
|
||
5)
M2
+ m1 (GLBB)
No
|
t
|
t2
|
1
|
||
2
|
||
3
|
||
B.
Ketelitian
Vt dan Vo
1)
M2
2)
M2
+ m1
3)
M2
+ m2
C.
Ketelitian
Percepatan
1)
M2
2)
M2
+ m1
3)
M2
+ m2
IV. 2 Pertanyaan
1.
Apakah
pada percobaan pesawat atwood benar-benar hukum newton I berlaku? Kalau tidak,
apa sebabnya? Jelaskan!
Jawab:
2.
Hitung
a dengan rumus 4 untuk masing-masing harga m.
Jawab :
3.
Dari
perhitungan harga a, hitunglah harga g, masing-masing untuk m1 dan m2
kemudian bandingkan dengan harga g yang diberikan pada 3.
Jawab :
4.
Berilah
pembahasan tentang harga a dibandingkan dengan harga m.
Jawab:
5.
Apa
pengaruhnya bila tiang T tidak benar-benar vertikal. Berikan penjelasan singkat.
Jawab:
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
V.
1
Kesimpulan
Pada
percobaan Atwood yang telah dilakukan, dan data-data yang telah diperoleh dapat
disimpulkan bahwa memang terjadi Hukum I
Newton dan Hukum II Newton. Kemudian dipengaruhi juga oleh percepatan
gravitasi, dimana percepatan suatu benda tersebut dipengaruhi oleh beban.
Apabila
ada kesalahan dalam menghitung, ada beberapa faktor yang mempengaruhinya
seperti faktor keadaan saat melakukan praktikum, faktor ketelitian, faktor
waktu, faktor alat, dan mngkin faktor yang lainnya.
V.
2
Saran
Alat
peraga atau yang berhubungan dengan praktikum agar lebih disempuranakan,
dilengkapi, dan di perbanyak lagi, sehingga dalam praktikum seorang praktikan
mendapatkan hasil yang sebaik mungkin.
DAFTAR
PUSTAKA
Giancoli, Douglas
C., 2001, Fisika Jilid I (terjemahan), Jakarta : Penerbit Erlangga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar