head

Kamis, 04 September 2014

kimia dasar 2 (perbedaan keasaman larutan)


PERBEDAAN KEASAMAN

sudarmo (1987:134) menyatakan bahwa harga Ph suatu larutan di hitung berdasarkan konsentrasi ion H+ dan ion OH- nya konsentrasi kedua ion ini dalam larutan sangat kecil, sehingga digunakan konsep PH nilai PH di hitung dari [ - log H+ ] dalam larutan . aam yang di wakili dengan rumus umum HA . secara umum merupakan senyawa kimia yang bila di larutkan dalam air akan menghasilkan larutan Dengan PHlebih kecil dari 7 dalam definisi modern asam adalah suatu zat yang dapat memberi proton [ H+ ] kepada zat lain (yang di sebut basa) atau dapat menerima elektron bebas dari suatu basa suatu asam bereaksi dengan suatu basa dalamreaksi penetralan untuk membentuk garam.



syukri (1999:392)  menyatakan bahwa larutan mengandung asam,berarti menambah H+ akan menggeser keetimbangan ke kiri sampai tercapainya kesetimbangan baru . konsentrasi H+ lebih besar dari pada OH- tapi perkalian tetap 0,00000000000010 . hal yang sama terjadi bila air di tambah basa sehingga kesetimbangan baru dengan nilai OH- lebih besar dari OH+ reaksi asam dengan oksida logam menghasilkan zat lain dan air.

menurut saya, Ph adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan yang di miliki oleh suatu larutan. ia di definisikan sebagai kologaritma aktivitas ion hidrogen tidak dapat di ukur secara eksperiemental. sehingga nilainya di dasarkan pada perhitungan teoritis skala Ph , bukanlah skala absolut ia bersifat relativ terhadap sekumpulan larutan standar yang Phnya ditentukan berdasarkan persetujuan internasional.
             konsep Ph pertama kali dikenlkan oleh kimiawan denmark soren peder lauhtz sorensen pada tahun 1909 . air murni bersifat netral ,dengan Ph nya pada suhu 25 derajat c . ditetapkan sebagai 7,0 larutan kurang dari 7 disebut asam dan larutan dengan Ph lebih dari 7 di katakan bersifat basa atau alkali. pengukuran Ph sangatlah penting dalam bidang yang terkait dengan kehidupan atau industri pengolahan kimia seperti : kimia biologi, kedokteran ,pertanian ilmu pangan , rekavasal (keteknikan) dan oseanografi . tentu saja bidang bidang sains dan teknologi lainya juga memakai meskipun dalam bentuk frekuensi yang lebih rendah.

DAFTAR PUSTAKA

Sudarmo,joel.1987.kimia anorganikteori.yogya:UGM
Syukri,s.1999.kimia dasar 2.bandung:ITB

Tidak ada komentar:

Bahasa lampung

 Nama : .............................................................  Kelas  : ,...................  BAHASA LAMPUNG Dialek O Terjemahkanlah...