MAGNET DAN KEMAGNETAN
Magnet dan kemagnetan adalah dua
kata yang tidak dapat terpisahkan dalam membahas bahan magnet. Magnet atau
magnit adalah suatu bahan atau obyek yang menghasilkan medan magnetik,
sedangkan kemagnetan (magnetism) adalah
kata yang menjelaskan bagaimana respons suatu bahan terhadap pengaruh
medan magnetik, yang biasa digunakan untuk pengelompokan fase magnet
bahan, salah satu misalnya adalah feromagnet. Pembahasan mengenai
kemagnetan suatu bahan selalu akan sangat menarik dan unik. Satu batangan
magnet, selalu muncul dalam konfigurasi terpolarisasi magnet berpasangan yang
sering dinotasikan sesuai dengan sistem kutub bumi, yakni kutub Utara dan kutub
Selatan. Pada bahan magnet, polarisasi momen magnet tetap terjaga walaupun
batangan magnet dipotong hingga bagian yang sangat kecil. Apabila dapat ‘masuk
ke dalam atom’ maka akan terlihat bahwa spin momen elektron akan terpolarisasi
secara berpasangan. Pendalaman secara filosofis mengenai kemagnetan akan
mendekatkan kita pada Maha Pencipta Alam Semesta, seperti tercantum dalam
Al-Quran, Allah SWT berfirman :
“Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi
orang-orang yang yakin”
(Adz Dzaariyaat 20)
“Dan segala sesuatu Kami (Allah) ciptakan berpasang-pasangan
supaya kamu mengingat kebesaran Allah”
(Adz Dzaariyaat 49 )