head

Rabu, 30 April 2014

Pemantulan cahaya pada cermin cekung

PEMANTULAN CAHAYA PADA CERMIN CEKUNG


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah
1.3.Tujuan Penelitian
1.4. Manfaat Penelitian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 DASAR TEORI
2.2 Cermin Datar
2.3 Lensa
2.4 Pembiasan Cahaya
2.5 Cahaya
2.6 Pemantulan Cahaya
2.6.1. Hukum Pemantulan Cahaya oleh Snellius
2.6.2. Pemantulan Teratur dan Pemantulan Baur
2.6.3 Pemantulan Pada Cermin Lengkung
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
3.2. Waktu dan Lokasi Penelitian
3.3. Tekhnik Pengumpulan Data
3.3.1. Tahap Persiapan
3.3.2. Tahap Percobaan
3.3.3. Tahap Akhir
3.4. Tehnik Analisi Data
3.5. Definisi Operasional
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 CERMIN CEKUNG
4.2 Pembentukan bayangan oleh cermin cekung
BAB IV
PENUTUP
4.1  Tujuan Praktikum
4.2  Manfaat
4.3 KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA



Kamis, 24 April 2014

strategi pembelajaran inkuiri

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI DAN UPAYA PEMECAHANNYA ( pembelajaran fisika )

A.   Pengertian Strategi Pembelajaran

Definisi strategi adalah cara untuk mencapai tujuan jangka panjang. Strategi bisnis bisa berupa perluasan geografis, diversifikasi, akusisi, pengembangan produk, penetrasi pasar, rasionalisasi karyawan, divestasi, likuidasi dan joint venture (David, p.15, 2004).

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Proses pembelajaran dialami sepanjang hayat seorang manusia serta dapat berlaku di manapun dan kapanpun.

Strategi pembelajaran merupakan salah satu komponen penting yang harus dikuasai oleh guru dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran. Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai rencana dan cara-cara membawakan pengajaran agar segala prinsip dasar dapat terlaksana dan segala tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif (Gulo, 2008:3). Cara-cara membawakan pengajaran itu merupakan pola dan urutan umum perbuatan guru dan murid dalam perwujudan kegiatan pembelajaran.

Strategi pembelajaran berarti cara dan seni untuk menggunakan semua sumber belajar dalam upaya membelajarkan siswa. Sebagai suatu cara, strategi pembelajaran dikembangkan dengan kaidah-kaidah tertentu sehingga membentuk suatu bidang pengetahuan tersendiri. Sedangkan sebagai suatu seni, strategi pembelajaran kadang-kadang secara implisit dimiliki oleh seseorang tanpa pernah belajar secara formal tentang ilmu strategi pembelajaran.

Strategi pembelajaran digunakan untuk mempermudah proses pembelajaran sehingga dapat mencapai hasil yang optimal. Dalam Strategi Pembelajaran (2006:124), Sanjaya mengartikan strategi pembelajaran sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dari pengertian tersebut, strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya/kekuatan dalam pembelajaran, selain itu strategi disusun untuk mencapai tujuan tertentu. Oleh karena itu, sebelum menentukan strategi, perlu merumuskan tujuan yang jelas dan dapat diukur keberhasilannya.

Dari definisi-definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran pada dasarnya masih bersifat konseptual tentang keputusan-keputusan yang akan diambil dalam suatu pelaksanaan pembelajaran untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan atau penyusunan suatu strategi baru sampai pada proses penyusunan rencana kerja belum sampai pada tindakan. Dilihat dari strateginya, pembelajaran dapat dikelompokkan ke dalam dua bagian, yaitu exposition-discovery learning atau strategi penyampaian penemuan dan group-individual learning atau strategi pembelajaran individual (Rowntree dalam Wina Sanjaya, 2006:126).

2. Pengertian Inkuiri

Inkuiri berasal dari bahasa Inggris inquiry yang dapat diartikan sebagai proses bertanya dan mencari tahu jawaban terhadap pertanyaan ilmiah yang diajukannya. Pertanyaan ilmiah adalah pertanyaan yang dapat mengarahkan pada kegiatan penyelidikan terhadap objek pertanyaan. Dengan kata lain, inkuiri adalah suatu proses untuk memperoleh dan mendapatkan informasi dengan melakukan observasi dan atau eksperimen untuk mencari jawaban atau memecahkan masalah terhadap pertanyaan atau rumusan masalah.

Secara umum, inkuiri merupakan proses yang bervariasi dan meliputi kegiatan-kegiatan mengobservasi, merumuskan pertanyaan yang relevan, meng-evaluasi buku dan sumber-sumber informasi lain secara kritis, merencanakan penyelidikan atau investigasi, mereview apa yang telah diketahui, melaksanakan percobaan atau eksperimen dengan menggunakan alat untuk memperoleh data, menganalisis dan menginterpretasi data, serta membuat prediksi dan mengkomunikasikan hasilnya. (Depdikbud, 1997).

Menurut Sanjaya (2009), penggunaan inkuiri harus memperhatikan beberapa prinsip, yaitu berorientasi pada pengembangan intelektual (pengembangan kemampuan berfikir), prinsip interaksi (interaksi antara siswa maupun interaksi siswa dengan guru bahkan antara siswa dengan lingkungan), prinsip bertanya (guru sebagai penanya), prinsip belajar untuk berfikir (learning how to think), prinsip keterbukaan (menyediakan ruang untuk memberikan kesempatan kepada siswa mengembangkan hipotesis dan secara terbuka membuktikan kebenaran hipotesis yang diajukan).

B. KONSEP DASAR STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI

Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI) adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analistis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Proses berpikir itu sendiri biasanya dilakukan melalui tanya jawab antara guru dan siswa. Strategi pembelajaran ini sering juga dinamakan strategi heuristic, yang berasal dari bahasa yunani, yaitu heuriskein yang berarti saya menemukan.

Ciri utama strategi pembelajaran inkuiri adalah:
1. Strategi inkuiri menekankan kepada aktivitas siswa secara optimal untuk mencari dan menemukan, artinya strategi inkuiri menempatkan siswa sebagai subjek belajar. Dalam proses pembelajaran, siswa tidak hanya berperan sebagai penerima pelajaran melalui penjelasan guru secara verbal, tetapi mereka berperan untuk menemukan sendiri inti dari materi pelajaran itu sendiri.
2. Seluruh aktivitas yang dilakukan siswa diarahkan untuk mencari dan menemukan jawaban sendiri dari sesuatu yang dipertanyakan, sehingga diharapkan dapat menumbuhkan sikap percaya diri (self belief). Dengan demikian, strategi pembelajaran inkuiri menempatkan guru bukan sebagai sumber balajar, akan tetapi sebagai fasilitator dan motivator belajar siswa.
3. Strategi inkuiri menekankan kepada aktivitas siswa secara maksimal untuk mencari dan menemukan artinya siswa ditempatkan sebagai subjek belajar sehingga mampu menemukan sndiri inti dari materi pelajaran.
Strategi pembelajaran inkuiri akan efektif apabila :
1) guru mengharapkan sisiwa dapat menemukan sendiri jawaban dari suatu permasalahan sehingga penguasaan materi bukan tujuan utama karena yang terpenting adalah proses belajar.
2) bahan pelajaran yang akan diajarkan adalah berupa kesimpulan yang perlu pembuktian.
3) proses pembelajaran berangkat dari rasa ingin tahu siswa terhadap sesuatu
4) siswa adalah anak yang memiliki kemauan dan kemampuan berpikir
5) jumlah siswa tidak terlalu banyak agar mudah dikendalikan.
6) guru memiliki banyak waktu untuk melakukan pendekatan yang berpusat pada siswa.

Rabu, 29 Januari 2014

Soal Soal UN SMP

Anak-anakku siswa-siswi smp kelas IX yang akan menghadapi UN, silahkan download kumpulan paket UN di bawah ini. Semoga sukses......... Amiiiin.
2012-2013

bagi temen temen yang ingin mengambil datanya silahkan download link di atas

Selasa, 28 Januari 2014

makalah panduan praktikum ALAT PERAGA PESAWAT ATWOOD


BAB I
PENDAHULUAN

I.     1     Latar Belakang
Pesawat Atwood merupakan alat eksperimen yang sering digunakan untuk mengamati hukum mekanika pada gerak yang dipercepat secara beraturan.Sederhananya pesawat atwood tersusun atas 2 benda yang terhubung dengan seutas kawat/tali.Bila kedua benda massanya sama, keduanya akan diam. Tapi bila salah satu lebih besar (misal m1>m2). Maka kedua benda akan bergerak ke arah m1 dengan dipercepat. Gaya penariknya sesungguhnya adalah berat benda 1. Namun karena banda 2 juga ditarik ke bawah (oleh gravitasi), maka gaya penarik resultannya adalah berat benda 1 dikurangi berat benda 2.
Berat benda 1 adalah m1.g dan berat benda 2 adah m2.g. Gaya resultannya adalah (m2-m1) g. Gaya ini menggerakan kedua benda. Sehingga, percepatan kedua benda adalah resultan gaya tersebut dibagi jumlah massa kedua benda.
Untuk mencaru tegangan tali, gaya yang bekerja padanya adalah m1.g dan  tegangan tali T.
M1 . g-T = m1 . a

Kamis, 16 Januari 2014

Dasar teori perbedaan keasaman larutan (kimia dasar 2)


PERBEDAAN KEASAMAN LARUTAN


Mulyono(2005:1-16) menyatakan bahwa laruan merupakan campuran homogen antara dua zat atau lebih zat berbeda jenis yaitu antara pelarut dan zat terlarut. Jenis zat terlarut dan pelarut akan mempengaruhi sifat larutan yang terbentuk. Larutan asam adalah asam asam yang umumnya melarut dan terionisasi dalam air sebagian memberikan ion ion H+ sehingga memperbesar konsentrasi ion inidalam laruran . larutan basa adalah basa basa yang umumnya melarut dan terionisasi di dalam air memberikan ion OH- sehingga memperbesar konsentrasi ini di dalam larutan.

Senin, 13 Januari 2014

Dasar teori kimia dasar 2 ( Pembuatan Larutan )

PEMBUATAN LARUTAN

Syukri  (1999:351-352) menyatakan bahwa berdasarkan fasa  zat setelah tercampur,terdapat campuran yang homogen dan heterogen . campuran homogen merupakan campuran yang memiliki sifat dan komposisi yang sama antara satu bagian dengan bagian lainya .campuran heterogen lebih umum disebut larutan . sedangkan campuran hetrogen adalah dua campuran yang mengandung dua fasa atau lebih. Kebanyakan larutan memiliki komponen yang terbesar yang di sebut solvent pelarut yang memiliki jumlah sedikit disebut solute.

Catton  (1989:181-193) menyatakan bahwa sifat pelarut sangat menentukan keberhasilan dan kegagalan suatu study,air merupakan pelarut yang sangat penting. Adapun sifat sifat pelarut yaitu :
1.       Daerah suhu pelarut dalam keadaan cair .
2.       Sebagai donor dan aseptor (asam basa lewis).
Pelarut bersifat cair kepada suhu STP . pelarut harus dalam keadaan murni, pemurnian pelarut dapat dilakukan dengan destilasi dari reduktor atau dengan melewatkanya dengan pelapis molekuler.air juga mudah larut dalam pelarut yang di papar di udara.

Minggu, 12 Januari 2014

MAKALAH FUNGSI MEDIA DALAM PEMBELAJARN IPA DI SD


KATA PENGANTAR



Puji syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua. Atas rahmat dan hidayahnya, penulis dapat menyelesaikan tugas IPA Fisika dengan sebaik-baiknya. Ucapan terimakasih penulis ucapkan kepada :
1. Orang tua
2. Teman-teman kelas fisika
3. dan masih banyak lagi yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu
Yang telah membantu dalam pengerjaan tugas IPA Fisika tersebut. Semoga apa yang telah penulis buat bermanfaat bagi siapa saja/masyarakat umum.

Metro, Desember 2014


Penulis

BAB I
PENDAHULUAN


Bahasa lampung

 Nama : .............................................................  Kelas  : ,...................  BAHASA LAMPUNG Dialek O Terjemahkanlah...