head

Kamis, 12 Februari 2015

Diagnosa kesulitan belajar

Daftar Nilai Try Out Siswa Kelas X11 IPA 3 MA Ma’arif 5 sekampung
Nama Sekolah             :MA Ma’arif 5 sekampung
Kelas                           : X11 IPA 3
Mata pelajaran             : Hukum pascal
no
Nama
Nilai
KKM  (70)
lulus
Tidak lulus
1
Reza istianatus sholeha
80
ü   

2
Wahyu cahya safitri
70
ü   

3
Annisa hasna rifqi
50

ü   
4
Frida umami
80
ü   

5
Nur yulianti
90
ü   

6
Nia jayanti
80
ü   

7
Surya wulandari
80
ü   

8
Devi anggraini
80
ü   

9
Eka setiawati
80
ü   

10
Ulil islami wulandari
80
ü   

11
Suciani hidayah
80
ü   

12
Niken elya . s
60

ü   
13
Sri wahyuni
90
ü   

14
Riska rahmawati
70
ü   

15
Devi puspita dewi
70
ü   


Dengan KKM 70 maka dapat diketahui siswa yang lulus dan tidak lulus KKM
ü  Siswa yang lulus KKM (≥70 ) :
Reza istianatus sholeha
Wahyu cahya safitri
Frida umami
Nur yulianti
Nia jayanti
Surya wulandari
Devi anggraini
Eka setiawati
Ulil islami wulandari
Suciani hidayah
Sri wahyuni
Riska rahmawati
Devi puspita dewi
ü  Siswa yang tidak lulus KKM (<70 ) :
Annisa hasna rifqi
Niken elya . s

MENENTUKAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS ITEM SOAL

Item soal
1
2
3
4
5
skor
Y2
Nama
Jumlah benar
Jumlah salah
Reza istianatus s
20
10
10
30
10
80
20
6400
Wahyu cahya s
10
10
0
40
10
70
30
4900
Annisa hasna r
10
0
0
30
10
50
50
2500
Frida umami
20
0
10
40
10
80
20
6400
Nur yulianti
20
10
10
40
10
90
10
8100
Nia jayanti
20
10
10
30
10
80
20
6400
Surya wulandari
20
10
10
30
10
80
20
6400
Devi anggraini
20
10
10
30
10
80
20
6400
Eka setiawati
20
10
10
30
10
80
20
6400
Ulil islami w
20
10
10
30
10
80
20
6400
Suciani hidayah
20
10
10
30
10
80
20
6400
Niken elya . s
10
0
10
30
10
60
40
3600
Sri wahyuni
20
10
10
40
10
90
10
8100
Riska rahmawati
20
10
10
20
10
70
30
4900
Devi puspita dewi
20
10
10
20
10
70
30
4900
Jumlah X
270
120
130
470
150
1070
360
83300

1.      Pengujian Validitas item soal
Pengujian validitas menggunakan Rumus Korelasi product moment dengan angka kasar:
Dengan :
N adalah  banyaknya sampel,
X adalah butir soal
Y adalah Skor total
Interpretasi koefisiean korelasi (rxy) untuk uji validitas (Arikunto,2012:89):
·                Antara 0,80 sampai dengan 1,00 : Sangat Tinggi
·                Antara 0,60 sampai dengan 0,80 :  Tinggi
·                Antara 0,40 sampai dengan 0,60 :  Cukup
·                Antara 0,20 sampai dengan 0,40 :  Rendah
·                Antara 0,00 sampai dengan 0,20 :  Sangat Rendah

Item Soal
1
2
3
4
5
ƩX
270
120
130
470
150
ƩX2
5100
1200
1300
15300
1500
ƩXY
21000
9500
10200
36100
11400
rxy
1.019
0.461
0.495
1.751
0.553
Keterangan
Sangat tinggi
cukup
cukup
Sangat
 tinggi
cukup

2.      Reliabilitas Item Soal
Reabilitas item soal dapat dihitung dengan menggunakan rumus alpha :

Interpretasi Koefisien Reliabilitas (r11) untuk uji reliabilitas :
·         0,00 – 0,199 : Kecil
·         0,20 – 0,399 : Rendah
·         0,40 – 0,599 : Sedang
·         0,60 – 0,799 : Tinggi
·         0,80 – 1,00 : Sangat Tinggi
σ2i
-1896
-336
-416
-5776
-600
∑σ2i
-9024
σ2t
-29136
r11
0.863

Keterangan
                                      Soal Reliabel

3.      Mengukur Derajat Kesukaran Soal
Mengukur derajat kesukaran tiap item soal menggunakan rumus :
P =                     Dengan            P = derajat kesukaran soal
                                                      B = banyak peserta yang menjawab benar
                                         
Interprestasi Kesukaran
·         < 0,25                    : sukar
·         0,25 – 0,75            : Cukup
·         > 0,75                    : mudah

Item Soal
1
2
3
4
5
B
12
12
0
5
15
P
0,8
0,8
0
0,33
1
Keterangan
mudah
mudah
sukar
cukup
mudah

Dari hasil yang diperoleh ternyata derajat kesukaran soal yang diperoleh tidak sesuai dengan kisi-kisi soal hal ini dikarenakan siswa yang di beri uji TO telah menguasai soal hukum pascal dengan materi-materi tersebut. Saya mengajukan soal TO kelas X1 ini kepada kelas X11
Grafik
Contoh kasus kesulitan belajar:

Seorang siswi bernama ani, dia mengalami kesulitan belajar di karenakan dia terpaksa masuk jurusan yang tidak ia minati. Dia sebenarnya masuk IPA, tetapi keinginan dia ingin masuk IPS. Ketika ia mencoba untuk pindah jurusan ternyata sama pihak sekolah tidak boleh. Hal ini mengakibatkan penurunan prestasi dan mengakibatkan anak kesulitan belajar, ia menjadi sering tidur di kelas, maenan hp di kelas, penurunan motivasi belajar, suka datang terlambat, suka membolos dll.

Senin, 12 Januari 2015

Magnet dan kemagnetan

MAGNET DAN KEMAGNETAN
Magnet dan kemagnetan adalah dua kata yang tidak dapat terpisahkan dalam membahas bahan magnet. Magnet atau magnit adalah suatu bahan atau obyek yang menghasilkan medan magnetik, sedangkan kemagnetan (magnetism) adalah  kata yang menjelaskan bagaimana respons suatu bahan terhadap pengaruh medan magnetik, yang biasa digunakan untuk pengelompokan fase magnet bahan,  salah satu misalnya  adalah feromagnet. Pembahasan mengenai kemagnetan suatu bahan selalu akan sangat menarik dan unik. Satu batangan magnet, selalu muncul dalam konfigurasi terpolarisasi magnet berpasangan yang sering dinotasikan sesuai dengan sistem kutub bumi, yakni kutub Utara dan kutub Selatan. Pada bahan magnet, polarisasi momen magnet tetap terjaga walaupun batangan magnet dipotong hingga bagian yang sangat kecil. Apabila dapat ‘masuk ke dalam atom’ maka akan terlihat bahwa spin momen elektron akan terpolarisasi secara berpasangan. Pendalaman secara filosofis mengenai kemagnetan akan mendekatkan kita pada Maha Pencipta Alam Semesta, seperti tercantum dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman  :
“Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin”
(Adz Dzaariyaat 20)
“Dan segala sesuatu Kami (Allah) ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah”
(Adz Dzaariyaat 49 )

Jumat, 12 Desember 2014

Pengertian angket dan contoh angket

NAMA: Budi iswanto
Npm : 12330014
Menurut saya angket adalah suatu alat pengumpul data yang berupa serangkaian pertanyaan tertulis yang diajukan kepada subyek untuk mendapatkan jawaban secara tertulis juga. Angket berfungsi sebagai alat untuk mengumpulkan data dalam jumlah responden yang banyak sehingga waktu yang di gunakan untuk memperoleh data tidak terlalu banyak.
Pengambilan data dapat dilakukan secara :
a. Pertanyaan langsung vs Pertanyaan tidak langsung
Perbedaan mendasar antara Pertanyaan Langsung dan Pertanyaan Tidak Langsung ialah terletak pada tingkat kejelasan suatu pertanyaan dalam mengungkap informasi khusus dari responden. Pertanyaan Langsung menanyakan informasi khusus secara langsung dengan tanpa basa-basi (direct), dimana jawaban diperoleh dari sumber pertama tanpa menggunakan perantara. Pertanyaan Tidak Langsung menanyakan informasi khusus secara tidak langsung (indirect), dimana Jawaban angket itu diperoleh dengan melalui perantara, sehingga jawabannya tidak dari sumber pertama.
Contoh :

Kamis, 04 Desember 2014

Makalah penilaian authentik

KATA PENGANTAR
      
       Puji syukur alhamdullillah kami panjatkan ke hadirat Alloh SWT atas berkat dan rahmat yang diberikan sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini yang berjudul Penilaian dalam Pembelajaran Kurikulum 2013.
       Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas kelompok pada mata kuliah Pengembangan Kurikulum pada Program Studi pendidikan fisika Universitas muhammadiyah metro tahun akademik 2014/2015.
       Pada dasarnya makalah sederhana ini kami susun dengan sebaik-baiknya dari berbagai sumber dan rujukan yang relevan akan tetapi tidak menutup kemungkinan masih terdapat kekurangan dan kelemahan dari isi dan penyajiannya. Oleh karena itu, kami bersedia menerimka kritik dan saran untuk perbaikan dan penyempurnaan penyusunan makalah selanjutnya.
       Makalah ini akan sangat membantu guru dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 khususnya dalam kaitannya dengan penilaian.

metro,  Desember 2014

Penyusun. 

Rabu, 12 November 2014

ELEKTROLISIS (kimia dasar 2)

ELEKTROLISIS

Syukri (1999:542) menyatakan bahwa :
Elektrolisis berasal dari kata elektro (listrik) lisis (penguraian) yang berarti penguraian senyawa oleh arus listrik dan alatnya di sebut sel elektrolisis. Sebenarnya reaksi elektrolisis merupakan reaksi tidak spontan terjadi karena di beri energi listrik dari luar sebagai contoh tidak mungkin Cl- menyerahkan elektronya Na+  menjadi Na(s) dan Cl2 yang spontan adalah sebaliknya Na menyerahkan elektron pada Cl2 .akan tetapi hal ini dapat terjadi dalam sel elektrolisis dengan mencelupkan dua elektrode (karbon atau batang logam)kedalam NaCl .cair kedua elektrode di hubungkan masing masing dengan kutub sumber arus searah DC . reaksinya adalah :
Katoda : 2Na+ +2e- à2Na(s)
Anoda :2Cl- à Cl2 + 2e-
Akhirnya pada katoda terbentuk logam Na dan pada anoda gas Cl2

Minggu, 12 Oktober 2014

makalah profesionalisme dunia pendidikan


                                                          KATA PENGANTAR


               Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah swt ialah dzat yang Maha Agung kekuasaanya meliputi langit dan bumi serta apa yang ada di dalamnya,serta berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.Salam dan salawat semoga tetap tercurah kepada junjungan kita Nabiullah Muhammad SAW yang telah mengeluarkan kita dari alam yang gelap gulita ke alam yang terang benderang,juga kepada keluarga beliau,sahabat dan orang-orang mukmin yang senantiasa memegang teguh ajaran-Nya dalam menjalani hidup ini hingga akhir zaman.

                 Penyusunan makalah ini sebagai salah satu bentuk tugas perkuliahan pada mata kuliah Profesi Keguruan , sekaligus penulis ucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. H. Juhri AM, MPd. selaku dosen kami pada mata kuliah Profesi Keguruan.

                Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.Oleh karena itu,kritik dan saran dari berbagai pihak yang sifatnya membangun penulis harapkan dengan penuh keterbukaan.

                 Semoga Allah SWT memberi imbalan yang setimpal dan dapat bernilai ibadah di sisi-Nya.Amin Ya Rabbal ‘Alamin.

         Metro,09 Juni 2014


                  Penulis             
                                                         






Bahasa lampung

 Nama : .............................................................  Kelas  : ,...................  BAHASA LAMPUNG Dialek O Terjemahkanlah...